Beranda Uncategorized Kabid Dikdas Ogah Transparan Soal Anggaran Kolam Ikan

Kabid Dikdas Ogah Transparan Soal Anggaran Kolam Ikan

9
0
BERBAGI

Bokynews.com/

“Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Metro, Fezal Aferizal saat diwawancara”

Metro – Proyek rehabilitasi kolam ikan di SMP Negeri 1 Metro telah rampung sejak tahun lalu. Namun, hingga kini Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Fezal Aferizal, baru berencana memanggil konsultan pengawas untuk mengevaluasi hasil pekerjaan.

Fezal juga enggan mengungkapkan pagu anggaran yang dihabiskan dalam proyek tersebut. Saat ditanya mengenai rincian biaya, ia beralasan tidak mengetahui detail nilai rehabilitasi karena terdapat koma dalam angkanya dan ia belum membuka dokumen terkait.

“Saya takut salah ngomong, karena ada koma-nya dan saya tidak melihat nilainya. Nanti setelah memanggil konsultan baru saya sebutkan, saya harus buka dokumen dulu,” kata Fezal pada Selasa, 18 Februari 2025.

Menurut Fezal, sampai saat ini belum ada anggaran pemeliharaan untuk proyek tersebut, meski pengerjaan telah selesai selama enam bulan. Untuk itu, ia berencana meminta konsultan untuk mengecek hasil pekerjaan dan memastikan apakah masih ada hal yang perlu diselesaikan.

“Hari ini saya janjian dengan konsultan untuk melihat hasil pekerjaan dan pengawasannya. Apakah masih ada PR atau sudah diselesaikan semua,” ujarnya.

Fezal menjelaskan bahwa rehabilitasi kolam ikan tersebut mencakup pengerukan sedimen dan pemasangan jaring sampah. Namun, ia kembali menegaskan bahwa detail teknisnya baru akan disampaikan setelah bertemu dengan konsultan.

“Itu ada pengerukan sedimen dan pemasangan jaring penangkal sampah. Uraiannya nanti saya sampaikan setelah bertemu dengan konsultan. Baik untuk lebar maupun kedalaman akan saya jelaskan lebih lanjut,” tuturnya.

Lebih lanjut, Fezal mengungkapkan bahwa proyek rehabilitasi ini berawal dari pengajuan bantuan oleh pihak sekolah selama dua tahun berturut-turut. Pada akhir 2023, Disdikbud akhirnya menetapkan proyek tersebut untuk dikerjakan di tahun 2024.

“Awalnya, SMP mengajukan bantuan ke kami selama dua tahun berturut-turut. Saya konfirmasi ke sana, sehingga di tahun 2023 akhir, proyek ini dijadikan salah satu pekerjaan yang dilaksanakan pada 2024,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan awal kolam tersebut dilakukan oleh pihak komite sekolah sebagai upaya untuk mengatasi banjir.

“Awalnya, komite sekolah membuat kolam ikan atau embung untuk menahan banjir. Intinya, pembuatannya berjalan dengan baik sampai pemasangan jaring sampah sempurna dan sampah tidak masuk,” pungkas Fezal.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here