Beranda Kota Metro Polres Metro Mulai Gelar Operasi Keselamatan Krakatau 2025, Ada 9 Sasaran Dalam...

Polres Metro Mulai Gelar Operasi Keselamatan Krakatau 2025, Ada 9 Sasaran Dalam Operasi!

12
0
BERBAGI
Gambar untuk keterangan

Bokynews.com/METRO – Kepolisian Resort (Polres) Kota Metro melaksanakan Operasi Keselamatan Krakatau 2025.

Operasi Keselamatan Krakatau tersebut ditandai dengan dilakukannya Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho pada Senin 10 Februari 2025.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel dalam melaksanakan operasi.

Kemudian juga sarana pendukung lainnya dalam operasi tersebut. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

“Operasi Keselamatan Krakatau ini akan dilaksanakan selama 14 hari. Yakni terhitung dari 10 Februari hingga 23 Februari 2025,” paparnya.

Ia mengatakan bahwa sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan.

“Kemudian ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan laka lantas baik sebelum maupun pasca operasi keselamatan Krakatau 2025,” terangnya.

Ia menjelaskan ada 9 sasaran dalam Operasi Keselamatan Krakatau 2025 tersebut. Adapun target operasi dilakukan pada 9 sasaran prioritas.

Sasaran tersebut diantaranya kendaraan yang menggunakan knalpot brong, kendaraan yang tidak standar pabrikan, dan kendaraan yang menggunakan sirine/strobo bukan peruntukan.

Kemudian pengemudi yang menggunakan TNKB tidak sesuai dengan aturan atau spektek, dan pengendara roda dua (R2) yang tidak menggunakan helm SNI.

Lalu, kendaraan pribadi yang digunakan sebagai travel liar, angkutan penumpang yang digunakan mudik atau balik.

“Selanjutnya kendaraan penumpang yang tidak layak jalan, dan tempat wisata yang tidak dilengkapi dengan sarana parkir kendaraan pengunjung,” jelasnya.

Kendati demikian Kapolres mengimbau kepada personel untuk melakukan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat.

“Binluh ditujukan kepasa masyarakat terkait tertib berlalu lintas berupa giat sosialisasi. Kemudian melakukan penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan pembagian stiker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos,” pesannya.

Tidak hanya itu, Kapolres juga menekankan terkait pedoman dalam pelaksanaan tugas operasi. Sehingga diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

“Kemudian menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pihak,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa Operasi Keselamatan ini merupakan jenis operasi harkamtibmas. Di mana dalam operasi tersebut tetap mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.

“Sehingga dapat meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” tukasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here